Mindfull Eating




Makan adalah sebuah kegiatan yang kita lakukan setiap hari, dari jaman nenek moyang sampai sekarang makan itu insting untuk bertahan hidup.

Ini kisah nyata, teman dari teman punya kebiasan makan karena lapar dan makan kalo lagi bosan dan proses ini sudah berjalan secara otomatis tanpa melibatkan organ lain seperti Kepala, pundak lutut dan kaki.

Bagi "Dia" (Teman dari teman), makan itu sudah jadi bagian dari aktifitas sehari - hari dan bukan lagi menjadi bagian untuk mensuport kebutuhan seluruh bagian tubuh kita dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari.
Bukan malas untuk memasak. Hanya saja presepsi tentang makan hanya sebatas untuk kebutuhan perut, peredah rasa stress dan mencegah rasa lapar.

Saya yakin kalian yang baca ini bingung atau mulai paham apa yang saya maksudkan, benar atau tidak? 

Kenapa kita makan? lapar?  seperti apa manfaatnya 

Kita manusia, dari jaman megatron bisa jadi lebih pintar dan umur panjang karena makanan. Iya kita adalah satu-satunya spesies di muka bumi ini yang tidak makan makanan mentah (kecuali makanan tradisional) dan satu-satunya mahluk hidup yang punya banyak alergi.

Sekali lagi!!. Karena makanan yang kita konsumsi tidak mentah kita banyak mendapatkan nutrisi yang di butuhkan tau tidak dengan memasak makan kita bisa dengan lebih mudah mencerna makanan, vitamin pada sayuran lebih banyak dengan cara di masak dan lebih bersih karena dengan memasak makan banyak kuman-kuman yang mati.

Coba bayangkan kalau misalnya babi hutan bisa memasak, para babi-babi mungkin akan berevolusi menjadi Ogre  seperti di manga Isekai.

Kebayang kan pentingnya makanan itu? Konon katanya makan ikan tiap hari bisa jadi Jenius.

Kenapa saya menulis tema ini?
Alasan pertama karena kita jaman sekarang ini sangat susah untuk fokus dalam satu hal, banyak faktor yang menghambat kita untuk fokus seperti sms, tinder, dan youtube. contohnya kalo mau belajar kadang kita tergaggun dengan Instagram, tik tok dan youtube. "Makan sambil nonton mukbang memang menambah nafsu makan

Jadi kenapa kita tidak coba untuk hanya fokus saja untuk makan? toh selain melatih fokus kita juga bisa jadi lebih sehat.

Kemari waktu lagi makan, saya tiba-tiba teringat dengan video youtube tentang sorang biksu yang punya akun Youtube, di video itu dia membahas tetang kebiasaan baik yang harus di lakukan, salah satunya dengan meditasi dan kebiasaan untuk selalu bersukur.

Biksu itu bilang begini, kalian bisa loh makan sambil meditasi. menarik kan? 

Jadi gini, kalian bisa meditasi dan sambil bersyukur kalo lagi makan dan kalian bisa fokus pada makanan itu, seperti teksturnya, rasanya, dan bahkan suhu nya, itu bisa membantu kalian untuk bermeditasi.

Meditasi? saya tidak tau itu apa. Tapi, Karena saya coba untuk bermeditasi saya jadi ingat makanan itu fungsinya apa, yang saya makan sekarang itu manfaatnya apa, baik tidak untuk tubuh saya.
Ngeri kan? 

Coba saja bayangkan waktu kalian lagi makan bakso micin atau makan KFC yang minyak gorenya sudah seperti Oli?
 
Bukanya makan tapi malah marah-marah sama abangnya dan kehilangan selera makan.

Gini loh, ini bukan hal yang baru, contoh nya Binaraga, Cristiano Ronaldo dan atlit lain, mereka menjaga pola makan mereka karen itu bagian dari pekerjaan mereka, kalau mereka tidak menjaga makanan mereka maka karir mereka akan menurun dratis. dan itu sudah ada di alam bawah sadar mereka atau karena mereka banyak uang makanya bisa menyewa koki yang tau cara memasak makanan yang di butuhkan oleh mereka.

Tapi itu kan atlit, saya cuma pekerja biasa yang uang pas-pasan dan tidak punya waktu untuk memasak. 

Memang sih agak susah untuk di praktekan, dan itu memang melatih kita untuk konsentrasi, kalian sadar tidak waktu makan kalian bercerita, nonton film dan video mukbang dan tanpa sadar kalian sudah makan terlalu banyak dan tidak sadar kalau kalian itu sedang makan. yang kalian tau adalah kalian nonton video dan sampinganya adalah makan.

Ini adalah kebiasaan dari hasil evolusi manusia dan teknologi seperti gojek dan uber, dengan modal internet saja kita sudah bisa order makanan dari rumah, itu adalah evolusi kita manusia untuk menjadi lebih efesien dengan waktu kita yang supper sibuk main game atau nonton TV.

Tanpa disadari kita sudah punya kebiasan yang berjalan secara otomatis, kalau kalian mau melatih diri kalian dan berlatih untuk bisa fokus dalam segala hal bisa kalian coba untuk praktekkan dengan coba berkonsentrasi pada makanan kalian. Hebat kan?

manfaat lainya adalah kalian akan lebih fokus pada diri kalian, dan lebih memperhatikan makanan kalian, saya sendiri pun tidak suka olah raga, tapi ketika saya coba untuk lebih memperhatikan makanan saya, saya jadi lebih waspada dengan makanan saya.

Biasanya sih kalo saya lagi lapar, saya akan makan apa saja, tapi dengan lebih konsentrasi waktu makan saja jadi punya kebiasaan makan dan berpikir, karena saya olahraganya sangat terbatas dan meghabiskan banyak waktu untuk hal-hal yang tidak beguna makanya waktu mau masak nasi saya kurangi dan perbanyak di lauk dan sayuran. Bukan berlebihan loh saya takar sendiri untuk kebutuhan saya sehari-hari. kalo misalnya rasa lapar datang dan mengerogoti perut, biasanya sih saya makan pisang untuk cemilan. "Kalau kalian olahragawan google sendiri aja apa yang baik untuk kalian." 
 
Kebiasaan seperti ini tidak kalian dapatkan dengan nonton youtube atau resolusi tahun baru, tapi dengan coba untuk berkonsentrasi waktu kalian makan dan memikirkan makanan kalian sewaktu lagi makan. mirip dengan orang yang jatuh cinta. baca SMS dari doi bahkan jumlah emot pun di hitung.
"Btw, waktu yang saya buthkan untuk menjadi kebiasaan seperti ini adalah minimal 2 minggu dan saya tulis di buku harian saya"

Karbo itu kalau tidak di bakar lewat olahraga kalian bisa jadi lemak berjalan loh. nanti bisa sakit-sakitan, dan kalau kalian jomblo yah sayang kalo sakit gak ada yang rawat.

Posting Komentar

0 Komentar